Selasa, 16 Agustus 2016

Tips Menumbuhkan Minat Membaca dengan Cara Menyenangkan

Kasmaran Membaca



Membaca. Mengapa aktifitas yang satu ini menjadi langka dilakukan oleh bangsa kita. Terutama sekali oleh kaum pelajar. Jika akhir-akhir ini pemerintah menggalakkan gerakan gemar membaca bagi siswa. Bagaimana supaya gerakan gemar membaca bisa berhasil :
  1. Keteladanan. Keinginan anak untuk membaca dapat dimulai dari ketertarikan mereka melihat orang-orang terdekat disekitarnya merasa menikmati kegiatan membaca. Jika anak dapat melihat orang terdekat asyik membaca, maka anak juga akan tertarik untuk ikut membaca. Sebaliknya, akan sulit meminta anak untuk membaca jika disaat yang sama orang tua lebih senang menonton televisi.
  2. Menyediakan buku di rumah. Untuk meningkatkan minat baca, tak ada salahnya orang tua menyediakan buku-buku dan bacaan lain dengan tema yang diminati anak. Misalnya komik, novel, dongeng, cerita kisah-kisah kepahlawanan, ensiklopedi bergambar dan lain-lain.
  3. Mengatur waktu. Ketertarikan anak untuk membaca akan sulit terwujud jika kondisi lingkungan tidak mendukung. Salah satunya jika televisi di rumah tersebut selalu dibiarkan menyala. Sehingga anak akan memilih menonton televisi dibandingkan dengan membaca buku.
  4. Pembiasaan sejak kecil.Membacakan buku cerita ataupun dongeng kepada anak-anak sesaat sebelum mereka tertidur merupakan langkah awal yang baik untuk memancing ketertarikan anak terhadap buku. Sehingga anak mempunyai pengalaman bahwa membaca merupakan aktifitas yang menyenangkan. 

Itulah beberapa hal yang saya terapkan untuk anak-anak saya dirumah. Saya tidak pernah menyuruh anak-anak saya untuk rajin membaca. Namun saya memberikan contoh kepada mereka bagaimana asyiknya membaca. Minimal satu bulan sekali saya membawa mereka ke toko buku. Mereka bebas memilih buku yang mereka sukai, dan saya tidak pernah memaksakan kepada mereka buku apa yang harus mereka beli. Ya memang, anak saya yang berumur 8 tahun lebih memilih membeli komik. Namun alhamdulillah saat ini telah tersedia komik yang isinya berbobot. Seperti komik-komik cerita islami. Kocak namun menuntun kepada perbuatan baik. Sedangkan anak saya yang berumur 14 tahun lebih memilih novel. Tidak mengapa memang, yang penting anak-anak saya sudah memiliki kebiasaan membaca.
Disamping itu, saya juga sengaja membeli buku yang berisi pengetahuan, seperti ensiklopedi dunia, happy science dan lain-lain tanpa mereka minta. Tujuan saya yaitu mereka pasti akan membaca buku yang saya beli tersebut jika buku itu tersedia dirumah. Dan ternyata benar, anak saya senang dengan buku pilihan saya tersebut. Jadi secara otomatis mereka telah belajar pengetahuan umum yang mereka perlukan di bangku sekolah ataupun di dalam kehidupan mereka di masyakat tanpa adanya paksaan. Serta dengan cara yang menyenangkan tentunya.
Hingga sekarang, anak-anak tidak pernah merasa terpaksa untuk membaca buku. setiap ada kesempatan, mereka membaca buku. Terutama saat menjelang tidur, pasti mereka membaca buku sebagai pengantar tidur. Jadi saat pemerintah menginstruksikan anak-anak di Sekolah Dasar untuk membaca buku selama 15 menit di pagi hari, hal itu sama sekali bukan hal yang sulit untuk dilakukan bagi anak-anak saya.

Semoga Bermanfaat.

Wallahu A'lam Bishawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar