Selasa, 23 Agustus 2016

Resensi Buku 99 Perbedaan Miliarder vs Orang Biasa



Tulisan saya kali ini berupa resensi singkat dari sebuah buku best seller, 

Judul : 99 Perbedaan Cara Bangkit dari Kegagalan Miliarder vs Orang Biasa
Pengarang : Monica Anggen dan Erlita Pratiwi
Penerbit : Kompas Gramedia
Tahun : 2016
Cetakan : Pertama
Kategori : Self Improvement
Jumlah halaman : 316



Setiap orang ingin sukses. Menjadi orang berhasil. Mencapai hidup yang mapan. Tapi tidak semua orang berhasil mewujudkan keinginan  tersebut. Hanya orang-orang tertentu yang berhasil, bahkan menjadi milyarder.
                Buku 99 Perbedaan Cara Bangkit dari Kegagalan Miliarder vs Orang Dewasa berisi tentang kumpulan cerita-cerita inspiratif. Tokoh-tokoh dalam cerita ini adalah orang-orang yang telah berhasil dan sukses menjadi miliarder dunia. Tidak tanggung-tanggung, penulis menyajikan cerita inspriratif 71 tokoh dari seluruh dunia. Mulai dari penulis, penyanyi, pemain film, pebisnis, investor, sutradara, dan desainer. Tokoh-tokoh yang diangkat dalam buku ini antara lain J.K Rowling (penulis serial Harry Potter), Elton John (penyanyi Greatest Hits), Robert Downey (pemain superhero dalam Iron Man), Larry Ellison (pendiri Oracle), Steve Jobs (pendiri Apple), James Cameron (penulis dan sutradara film-film box office seperti Terminator), Vera Wang (desainer pakaian pengantin termahal di dunia).

                Kisah perjuangan hidup hingga meraih kesuksesan yang dialami oleh J.K Rowling menjadi pembuka dalam buku ini. Diceritakan bahwa J.K Rowling hidup dalam kemiskinan dengan menghidupi seorang anak hasil perceraian. Ia tidak memiliki apa-apa untuk memulai usaha, namun untungnya ia menyadari bahwa ia mempunyai kemampuan untuk menulis. Sehingga menulis dengan tangan dan dibuku yang seadanya dilakukannya. Bahkan kadang dengan selembar tisu atau kertas bekas yang ditemuinya. Namun, semua hal itu dilakukan dengan sungguh-sungguh. Sehingga akhirnya menghasilkan naskah cerita fiksi yang dikenal masyarakat luas yaitu Harry Potter.
                Usahanya untuk menulis dan menerbitkan karya pertamanya tak berhenti sampai disitu. Karya pertamanya tersebut, berkali-kali ditolak oleh penerbit. Namun ia tidak menyerah. Hingga akhirnya penerbit ke 13 (tiga belas) yang ditemui, bersedia menerbitkan karya tersebut. Itulah upaya yang harus dilakukan oleh JK Rowling untuk memperjuangkan mimpinya. Jika saja ia seperti orang kebanyakan, yang menyerah saat gagal pada usaha pertama, memiliki tekad yang lemah dan lembek, maka ia tak akan pernah menerima kekayaan pertama yang bernilai 4.000 dollar Amerika. Disamping itu juga serial Harry Potter tak akan pernah dinikmati oleh jutaan orang diseluruh dunia dalam bentuk buku maupun film  yang menghantarkannya menjadi salah satu milyarder dunia.
Selain ulasan dalam bentuk cerita, penulis juga menyajikan tips-tips untuk mengatasi kegagalan dari beberapa tokoh.  Tips tersebut antara lain berasal dari Howard Schult, Bill Gates, dan Donald J. Trump. Semuanya ada 9 tips. 

Dilihat dari tampilan buku ini, sejak pertama saya sudah sangat tertarik dengan warna cover yang mencolok dan judul yang menarik. Desain yang sederhana, namun tetap enak dilihat. Namun sayangnya, buku ini tidak dilengkapi dengan endorsement dari tokoh, media atau penulis lain. Padahal keberadaan endorsement tersebut seharusnya menjadi salah satu daya tarik bagi orang lain memiliki dan membaca lebih lanjut. Tapi disisi lain, saya mendapat kesan jika penulis telah cukup percaya diri bahwa mereka sudah punya pembaca sendiri yang cukup  mengenal karya-karya mereka sebelumnya. Bagi anda para pembaca yang ingin sukses, tidak ada salahnya menjadikan buku ini sebagai bacaan dan referensi dalam bertindak. Mudah-mudahan cerita inspiratif serta tips-tips dalam buku ini mampu menghantarkan pembaca ke gerbang kesuksesan seperti para milyader dunia.
 
Wallahu A'lam Bishawab


Tidak ada komentar:

Posting Komentar